Putra Pidie Bertemu Presiden di Istana
Yogyakarta - Putra pidie Muchlasul Amal kerap disapa Acun yang sedang menempuh pendidikan Pascasarjana di Fisipol Universiatas Gajah Mada menjumpai Presiden Joko Widodo setelah sholat ied adha di Istana Kepresidenanan Yogyakarta, membahas isu terkini terkait kick off kasus ham berat di Rumoh Gedong Kabupaten Pidie.
perusakan Rumoh Gedong di Pidie telah mengejutkan dan memilukan masyarakat setempat, situs ini memiliki nilai sejarah yang tak ternilai dan menjadi saksi bisu dari kekejaman yang terjadi pada masa lalu.
“pertemuan ini terjadi dalam konteks keprihatinan terhadap perusakan yang terjadi pada Rumoh Gedong di Kabupaten Pidie, yang merupakan tempat pembantaian ham terberat dalam sejarah, Muchlasul memanfaatkan momen ini untuk menyeampaikan keprihatinan masyarakat terhadap kejadian tragis tersebut kepada presiden” ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Yogyakarta, kamis.
menurut dia, mereka bersama membahas terkait problematika penghancuran rumoh gedong yang akan dibangun mesjid
terlepas dari kontroversial yg terjadi terhadap perusakan situs sejarah Rumoh Gedong di Kabupaten Pidie
“kami juga mengerti apa yg di ributkan orang-orang, tentunya permasalahan perusakan situs rumoh gedong yg kurang diterima masyarakat Aceh”
Muchlasul Amal dengan tegas menyampaikan kepada Presiden pentingnya melestarikan dan melindungi situs ini sebagai bagian dari tanggung jawab moral kita untuk menghormati dan mengingat sejarah. mereka memohan kepada Presiden untuk melakukan langkah-langkah yang tegas dalam menanggani perusakan ini dan memastikan keadilan bagi para korban pembantaian.
pertemuan antara Muchlasul Amal dengan Presiden Joko Widodo menjadi momen penting dalam memperjuangkan keadilan bagi Rumoh Gedong dan korban pembantaiannya.
Muchlasul dengan penuh keberanian mengungkapkan pentingnya mengungkap kebenaran dan memastikan tanggung jawab terhadap tragedi in. Selain itu, mereka juga mengusulkan upaya rekonsiliasi dan pemulihan bagi masyarakat yang terkena dampak, sebagai langkah untuk menyembuhkan luka masa lalu dan membangun masa depan yang lebih baik.