HEADLINE
Tanyoe

Tanyoe

  • Home
  • Latest News
  • Fact Check
  • News
  • _Flash News
Mode Gelap
Artikel teks besar
NEW UPDATES
Tanyoe
  • Beranda
  • Aceh
  • News

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Langsa Latih Emak-Emak Manfaatkan Limbah Sawit Menjadi Kerajinan Tangan.

Tanyoe
Oktober 15, 2022
Berbagi
  • Salin tautanBerhasil disalin
  • Bagikan di Facebook
  • Bagikan di X (Twitter)
  • Bagikan di WhatsApp
  • Bagikan di Telegram
  • Bagikan di LinkedIn
  • Bagikan di Pinterest
  • Bagikan di Tumblr


Langsa – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Langsa bekerja sama dengan Bea Cukai Langsa dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar pelatihan (workshop) kerajinan tangan berbahan baku lidi limbah sawit yang selama ini banyak terbuang sia-sia. Palatihan diikuti oleh masyarakat di Gampong Pondok Pabrik, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa. 

 

Pelatihan yang telah berjalan selama 3 hari terkahir bertujuan untuk menambah pendapatan masyarakat dengan memanfaatkan bahan baku yang banyak di sekitar Pondok Pabrik yang bersebelahan dengan perkebunan kelapa sawit PT. Perkebunan Nusantar I (PTPN I).


Wakil ketua pelaksana, Dr. Abdul Hamid, MA mengataka pelatihan di Gampong Podok Pabrik, Kecamatan Langsa Lama tersebut ditujukan untuk memacu kreativitas masyarakat dalam menghasilkan produk unggulan agar tercipta kesejahteraan ekonomi keluarga.


"Jadi kita disini banyak limbah lidi sawit, kita perlu belajar mengolahnya menjadi handycraft sehingga masyarakat punya pendapatan sampingan buat menambah pendapatan ekonominya. Setelah itu harapannya bisa dipasarkan dan merambah ke Internasional," kata Dr.Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2022).


Selain itu, Dr. Abdul Hamid juga menegaskan pelatihan ini nantinya akan diteruskan dan akan di usahaka ada pendampingan bagi masyarakat. Ia juga akan terus mendorong masyarakat untuk dapat menghasilkan pendapatan mandiri.


"Pelatihan ini tentu bisa digunakan sebagai dorongan untuk menambah nilai ekonomis dalam rumah tangga. Pelatihan ini juga akan secara berkala tentunya, kita usahakan akan lakukan pendampingan," tutur Pembantu Dekan I FEBI IAIN Langsa tersebut.


Sementara itu, pada acara penutupan (15/10/2022) Geucik Gampong Ponduk Pabrik, Azman.MA, SH, MH. menyampaikan bahwa penduduk Pondok Pabrik yang selama ini hanya tahu lidi sawit digunakan untuk sapu lidi melalui pelatihan oleh FEBI ini mereka sudah bisa mengolahnya menjadi berbagai kerajinan tangan bernilai ekonomis.


“Selama ini kita hanya menjual sapu lidi beberapa ribu rupiah perkilo, sekarang kita bisa menjadikannya berbagai bentuk kerajinan, saya berharap ini terus dilatih dan menghasilkan produk yang berkualitas sehinggga bisa di jual dengan harga yang lebih baik.”


Pak Geucik juga menyampaikan bahwa beliau sangat bersemangat untuk mendukung para peserta pelatihan untuk terus mendalami ilmu yang di dapatkan melalui pelatihan dan bila perlu akan di kirim ke pulau Jawa beberapa orang untuk mempelajari lebih mendalam.


“saya sangat semangat bapak ibuk untuk mendalami kerajinan ini, jika perlu setelah pelatihan ini kita akan kirim beberapa orang ke pulau Jawa untuk mempelajarinya lebih mendalam sehingga bisa mengajar warga yang lain dan menciptakan pekerjaan dan kesejahteraan kita semua” ujarnya 


Sementara itu salah satu peserta pelatihan, Edi Suswanto yang sehari-harinya bekerja sebagai peternak kambing, merasa pelatihan tersebut sangat bermanfaat dan dapat membantu masyarakat Gampong Pondok Pabrik terbebas dari pengangguran.


"Kita masyarakat sekitar perkebunan sawit ini sangat perlu diberikan pelatihan- pelatihan seperti ini agar bisa terbebas dari susahnya memperoleh pekerjaan selama ini. Masyarakat yang selama ini kerja serabutan bisa berkarya, berkreasi dan menciptakan produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar," ujar Edi Suswanto.


Pelatihan pengolahan limbah sawit yang dilaksanakan oleh FEBI IAIN Langsa mengusung tema "Mewujudkan Ekonomi Sirkular untuk Kesejahteraan Masyarakat Aceh Melalui Pemanfaatan Limbah Sawit”. 


Pelatihan pemanfaatan limbah sawit ini dilaksanakan di tiga lokasi, meliputi Langsa, Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang selama dua minggu kedepan. Peserta pelatihan merupakan masyarakat, khusunya ibu-ibu, yang ada di sekitar perkebunan kelapa sawit. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah terwujut ekonomi sirkular yang akan menciptakan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat Aceh. 




Berita Terkait
Tags
  • Aceh
  • News
Berita Terkait
Categories
  • Aceh
  • Berita
  • International
  • Lifestyle
  • Lowongan Kerja
  • News
  • Sport
  • Video
Most Popular
  • Aceh News

    Pemuda di Langsa di Temukan Gantung Diri di Kamar

    Juni 27, 2022
  • Aceh News

    Diterjang Angin Kencang, Tenda Resepsi Pernikahan Ambruk di Langsa

    Mei 28, 2022
  • Aceh News

    Dua Terduga Jambret di Tangkap Polisi

    Juni 10, 2022
  • Aceh News

    Polisi Tangkap pencuri dan Penadah Handphone di Langsa

    Juni 18, 2022
  • Aceh News

    Anak Dua Tahun Tenggelam di Saluran Irigasi di Aceh Timur

    Juni 02, 2022
  • Follow TANYOE on
    Google News
  • Follow TANYOE on
    Facebook
  • Join the discussion group at
    WhatsApp
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
© 2025 TANYOE