HEADLINE
Tanyoe

Tanyoe

  • Home
  • Latest News
  • Fact Check
  • News
  • _Flash News
Mode Gelap
Artikel teks besar
NEW UPDATES
Tanyoe
  • Beranda
  • Aceh
  • News

Ini Harapan Ketua DPRK Langsa di Milad Ke-15 Partai Aceh

Tanyoe
Juli 07, 2022
Berbagi
  • Salin tautanBerhasil disalin
  • Bagikan di Facebook
  • Bagikan di X (Twitter)
  • Bagikan di WhatsApp
  • Bagikan di Telegram
  • Bagikan di LinkedIn
  • Bagikan di Pinterest
  • Bagikan di Tumblr


Langsa - Perjuangan gerakan Aceh merdeka yang begitu panjang hingga melahirkan perjanjian damai, lahirlah Partai Aceh sebagai wadah aspirasi masyarakat Aceh dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan di ridhai Allah SWT.


"Diusia 15 Tahun lahirnya partai Aceh ini kita menaruh harapan besar demi kesejahteraan masyarakat dan menjadi partai yang satu-satunya di hati masyarakat", demikian disampaikan Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, S.Sos saat peringatan Milad Partai Aceh ke 15, Kamis (07/07/22).


Menurut Maimul, lahirnya Partai Aceh ini hendaknya menjadi satu komitmen dalam memperjuangkan keinginan masyarakat Aceh, dimana masyarakat menaruh harapan besar untuk kemakmuran dan kemaslahatan umat di bumi serambi Mekah ini.


"Kita berharap kepada seluruh kader Partai Aceh maupun simpatisan partai untuk terus berkomitmen menjaga dan merawat perjuangan para syuhada yang telah mengorbankan darah dan air mata demi memperjuangkan perdamaian ini", harapnya.


Kemudian, kita juga berharap Partai Aceh semakin maju dan jaya serta makin dicintai oleh masyarakat sehingga kedepannya bisa lebih banyak lagi kader partai yang duduk di parlemen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.


Usia 15 tahun berjalan bila diibaratkan seorang manusia, merupakan masa proses remaja, “akil baliqh” atau dalam ilmu medis dikenal dengan fase pubertas atau puber. Fase ini adalah fase dimana seorang manusia sudah matang secara fisik dan terjadi perubahan dari tubuh seorang anak menjadi tubuh orang dewasa. Secara tingkah laku dan psikologis juga mengalami perubahan, biasanya seseorang yang memasuki tahap puber akan lebih berani bersikap dan sangat tertarik pada tantangan-tantangan baru.


Partai Aceh dalam umur 15 tahun ini juga akan mengalami hal yang sama. Perjalanan 15 tahun kebelakang lebih didominasi dengan proses pembelajaran, hal ini disebabkan karena Partai Aceh adalah sebuah partai yang baru saja didirikan setelah konflik yang sangat panjang, konflik tersebut merupakan konflik berdarah-darah antara rakyat Aceh dengan Pemerintah Republik Indonesia yang telah menelan korban puluhan ribu nyawa manusia dari kedua belah pihak.


Konflik tersebut terus terjadi sambung menyambung semenjak Aceh bergabung dengan NKRI dan sepertinya tidak akan pernah berakhir, tetapi berkat rahmat Allah SWT melalui cara-caraNya yang ghaib, Aceh dan RI dapat berdamai dibawah pantauan masyarakat dunia Internasional yg secara pro-aktif terlibat dalam proses perdamaian tersebut.


Perdamaian itu pula yang telah mengubah pola perjuangan rakyat Aceh dalam menuntut hak-haknya, jika ketika masa konflik pola perjuangan dengan menggunakan perang, bersenjata. Maka setelah adanya perdamaian pola perjuangan harus menggunakan pola politik yg demokratis. Oleh itu Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kemudian mendirikan Partai politik untuk meneruskan perjuangan rakyat dengan cara-cara demokrasi.


Partai bentukan GAM ini dideklarasikan pada hari sabtu tanggal 7 bulan 7 tahun 2007 dengan nama Partai GAM. Akan tetapi, walaupun sudah tertulis didalam poin-poin moU Helsinki tentang hak rakyat Aceh dalam mendirikan partai politik lokal dan bahkan sudah diformalkan ke dalam sistem tata negara Republik Indonesia. Pendirian Partai GAM mendapatkan banyak tantangan dari berbagai pihak, hingga akhirnya setelah proses negosiasi yang alot, Partai GAM berubah nama menjadi Partai Aceh dan dapat mengikuti pemilu pertama setelah perdamaian Aceh yaitu pemilu 2009.


Dalam perjalanan 15 tahun ini tentu banyak tantangan dan kendala yang dihadapi oleh partai Aceh, dari mulai tantangan dan serangan dari pihak-pihak yang tidak senang dengan perdamaian Aceh.


“Alhamdulillah semua itu dapat dihadapi oleh Partai Aceh satu persatu dengan segala kemampuan yang ada, walaupun terkadang harus mengorbankan banyak hal. Dan hasilnya, tiga kali berturut-turut Partai Aceh Menjadi Pemenang Pemilu Aceh,” paparnya.


Saat ini Partai Aceh sudah memasuki babak baru dalam perjalanannya, umur 15 tahun ini sepertinya juga telah mengubah Partai Aceh baik secara fisik maupun secara psikologis.


Perubahan yang dimaksud disini lebih pada perubahan yg lebih mendewasakan, dimana saat ini Partai Aceh menyadari ternyata perjuangan terhadap implementasi MoU Helsinki ternyata tidak bisa berdiri sendiri, tapi harus dibarengi dengan perjuangan Kesejahteraan Rakyat Aceh yang nyata.


"Mari kita bergandengan tangan bersama untuk tujuan mulia membangun peradaban masyarakat Aceh dari ketertinggalan dan berpacu mencerdaskan masyarakat Aceh yang bermartabat", demikian Ketua DPRK Langsa. (**)

Berita Terkait
Tags
  • Aceh
  • News
Berita Terkait
Categories
  • Aceh
  • Berita
  • International
  • Lifestyle
  • Lowongan Kerja
  • News
  • Sport
  • Video
Most Popular
  • Aceh News

    Pemuda di Langsa di Temukan Gantung Diri di Kamar

    Juni 27, 2022
  • Aceh News

    Diterjang Angin Kencang, Tenda Resepsi Pernikahan Ambruk di Langsa

    Mei 28, 2022
  • Aceh News

    Dua Terduga Jambret di Tangkap Polisi

    Juni 10, 2022
  • Aceh News

    Polisi Tangkap pencuri dan Penadah Handphone di Langsa

    Juni 18, 2022
  • Aceh News

    Anak Dua Tahun Tenggelam di Saluran Irigasi di Aceh Timur

    Juni 02, 2022
  • Follow TANYOE on
    Google News
  • Follow TANYOE on
    Facebook
  • Join the discussion group at
    WhatsApp
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
© 2025 TANYOE