HEADLINE
Tanyoe

Tanyoe

  • Home
  • Latest News
  • Fact Check
  • News
  • _Flash News
Mode Gelap
Artikel teks besar
NEW UPDATES
Tanyoe
  • Beranda
  • Aceh
  • News

HMI Bandar Khalifah, Mengecam Gubernur, DPRA, DPD, DPR RI

Tanyoe
Juni 07, 2022
Berbagi
  • Salin tautanBerhasil disalin
  • Bagikan di Facebook
  • Bagikan di X (Twitter)
  • Bagikan di WhatsApp
  • Bagikan di Telegram
  • Bagikan di LinkedIn
  • Bagikan di Pinterest
  • Bagikan di Tumblr

 


Aceh timur - Empat pulau Aceh diklaim masuk ke dalam wilayah Sumatera Utara (Sumut). Hal ini diketahui dari keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri).


keempat pulau yang berpindah wilayah administrasi berdasarkan Kepmendagri Nomor 050-145 Tahun 2022 tertanggal 14 Februari 2022 yaitu Pulau Mangkir Besar, Pulau Mangkir Kecil, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang



Padahal, secara wilayah pulau-pulau tersebut berada di kepulauan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil. Pada pulau-pulau tersebut telah terdapat monumen lambang Pancacita Aceh yang terpasang sejak 2012 sebagai tanda fisik kepemilikan Aceh


Menanggapi hal itu ketua HMI cabang aceh timur melalui ketua komisariat Bandar Khalifah cabang Aceh Timur, mengatakan kami rakyat Aceh benar-benar kecewa terhadap pemerintah Aceh yang begitu saja melepaskan 4 pulau aceh yang di klaim masuk Sumut, kemanakah hari ini mereka yang berkoar koar dulu baik di media atau di panggung-panggung yang sok-sok jadi pahlawan diawal jabatan tapi nyatanya kucing yang sok jadi harimau.


Tapi hasilnya 4 pulau itu tetap di anggab milik Sumut, pemerintah Aceh hari ini benar-benar lemah dalam menyelesaikan persoalannya, kemanakah mereka yang dulu kita percayakan untuk mempertahankan hal-hal itu. 


"Berarti hari ini nggak ada arti kita kirimkan wakil kita kesenayan mulai dari DPRA, DPD-DPR RI, Kalau masalah 4 pulau bisa lepas saja ke Sumut." Pungkas Afrizal ketua umum HMI komisariat Bandar Khalifah

 

Atau kadang-kadang ini semua kado terakhir buat kami rakyat Aceh dari rezim Nova jargoan, DPRA, Perwakilan Aceh yang disenayan DPD-DPR RI hanya bisa Mengecam, "sok peduli".


Pemerintah pusat berani mengotak-atik kewenangan Aceh , ini merupakan sebagai bukti lemahnya persatuan Aceh, lemahnya para perwakilan Aceh di pemerintahan, mulai dari gubernur, DPRA sampai DPD-DPR RI (**). 

Berita Terkait
Tags
  • Aceh
  • News
Berita Terkait
Categories
  • Aceh
  • Berita
  • International
  • Lifestyle
  • Lowongan Kerja
  • News
  • Sport
  • Video
Most Popular
  • Aceh News

    Pemuda di Langsa di Temukan Gantung Diri di Kamar

    Juni 27, 2022
  • Aceh News

    Diterjang Angin Kencang, Tenda Resepsi Pernikahan Ambruk di Langsa

    Mei 28, 2022
  • Aceh News

    Dua Terduga Jambret di Tangkap Polisi

    Juni 10, 2022
  • Aceh News

    Polisi Tangkap pencuri dan Penadah Handphone di Langsa

    Juni 18, 2022
  • Aceh News

    Anak Dua Tahun Tenggelam di Saluran Irigasi di Aceh Timur

    Juni 02, 2022
  • Follow TANYOE on
    Google News
  • Follow TANYOE on
    Facebook
  • Join the discussion group at
    WhatsApp
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
© 2025 TANYOE