Liverpool Gagal Raih Trofi Liga Inggris Menjadi Penyemangat untuk Juarai Liga Champions
Jakarta - Liverpool bangkit untuk balik mengalahkan Wolverhampton Wanderers 3-1 di Anfield tetapi City juga balik mengalahkan Aston Villa guna meraih gelar dua musim berturut-turut.
Gagal menjuarai Liga Inggris pada hari terakhir musim ini telah membuat Liverpool memiliki semangat ekstra menjelang final Liga Champions, kata manajer Jurgen Klopp seperti dikutip Reuters, Senin.
Liverpool yang sudah menjuarai Piala Liga dan Piala FA, bisa menambahkan mahkota Eropa ketujuh dalam koleksi trofinya dalam final Liga Champions melawan Real Madrid pada Sabtu pekan depan.
"Musim ini benar-benar luar biasa dan tak akan berakhir hari ini, karena jelas berakhir pekan depan," kata Klopp kepada wartawan. "Dan di sana kami sudah pasti akan mencoba segalanya."
“Kami kini memiliki lima hari untuk bersiap menghadapi final, itulah yang akan kami lakukan. Dan tentu saja, tak menjuarai liga hari ini meningkatkan keinginan memperbaiki keadaan pekan depan, kegagalan itu memompa hasrat."
Klopp juga menyelamati City dan manajer Pep Guardiola karena telah menjuarai Liga Premier yang keempatnya dalam lima tahun terakhir.
"Saya bangga tapi juga kecewa, pastinya," kata Klopp. "Mungkin ada skenario yang lebih buruk, jika Anda mendapatkan poin dan tidak berhasil, itu mungkin terasa buruk."
"Selamat kepada Manchester City, Pep Guardiola, semua staf, semua pemain, seluruh klub itu, karena telah menjadi juara. Kami sudah menempelnya tetapi pada akhirnya tidak cukup dekat. Begitulah yang terjadi," pungkas Klopp.
Liverpool menghadapi Real Madrid di Paris pada 28 Mei dalam pertandingan ulangan final 2018 di Kiev, yang dimenangkan Real Madrid 3-1 (Suara) .
