HEADLINE
Tanyoe

Tanyoe

  • Home
  • Latest News
  • Fact Check
  • News
  • _Flash News
Mode Gelap
Artikel teks besar
NEW UPDATES
Tanyoe
  • Beranda
  • Aceh
  • News

Di Janjikan Kerja, Perempuan Aceh 8 Tahun di Malaysia Disiksa-Disekap

Tanyoe
Mei 31, 2022
Berbagi
  • Salin tautanBerhasil disalin
  • Bagikan di Facebook
  • Bagikan di X (Twitter)
  • Bagikan di WhatsApp
  • Bagikan di Telegram
  • Bagikan di LinkedIn
  • Bagikan di Pinterest
  • Bagikan di Tumblr

 


Aceh Tamiang - Kisah pilu itu berawal saat Hera mengadu nasib ke Malaysia pada 2014 silam ketika usianya menginjak 16 tahun. Dia berangkat ke negeri jiran bersama seorang agen di Aceh Tamiang.


Nasib pilu dialami Lili Herawati (24) saat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di sebuah rumah di Malaysia. Dia mengalami penyiksaan, penyekapan dan hilang kontak dengan keluarga di Aceh Tamiang selama 8 tahun.



Perempuan asal Desa Blang Kandis Kecamatan Babo, Aceh Tamiang itu sempat dijanjikan gaji sebesar RM 700. Dia dipekerjakan di sebuah rumah milik FZ dan MF di Negeri Sembilan, Malaysia.


Tahun pertama bekerja, Hera masih sering menghubungi orang tuanya Muhammad Yusuf dan Rahimah Jibuah. Tahun berikutnya, Hera tidak pernah lagi berkabar hingga dinyatakan hilang kontak oleh pihak keluarga.


"Dia hilang kontak dengan keluarga selama delapan tahun, karena disekap dan disiksa oleh majikannya," kata anggota DPR Aceh asal Aceh Tamiang Asrizal Asnawi kepada detikSumut, Selasa (31/5/2022).


Asrizal saat ini menjadi penghubung antara Hera dengan pihak keluarga di Aceh Tamiang. Menurutnya, Hera kerap mendapat perlakuan kasar dari majikan perempuan berinisial FZ.


Dia disebut kerap ditampar, dipukul hingga matanya lebam dan pipinya memar. Asrizal menjelaskan, Hera juga disekap karena paspor disita sang majikan.


"Gaji dia juga tidak dibayar. Terakhir gara-gara masalah baju dia dipukul bagian kepala hingga mata lebam, telinga kedua-duanya sakit dan pipi memar," jelas politikus PAN tersebut.


Setelah bertahun-tahun mengalami penyiksaan, Hera akhirnya berhasil kabur dari rumah majikannya. Dia ditemukan sejumlah warga Aceh lalu diamankan di sebuah rumah.


Asrizal mengaku sudah berkomunikasi dengan Hera setelah difasilitasi seorang warga Aceh bernama Bukhari. Asrizal kemudian menghubungkan Hera dengan pihak keluarga lewat video call.


"Hera kini telah diamankan di sebuah tempat oleh seorang warga Aceh, Teungku Haikal bersama Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur malaysia," ujar Asrizal.


Asrizal mengaku akan memfasilitasi kepulangan Hera ke kampung halamannya. Saat ini, dokumen Hera masih diurus di Aceh Tamiang serta KBRI.


"Sekarang sedang proses mengurus dokumen dari datok penghulu (kepala desa) untuk persiapan mengurus dokumen di KBRI," sebut Asrizal.

Berita Terkait
Tags
  • Aceh
  • News
Berita Terkait
Categories
  • Aceh
  • Berita
  • International
  • Lifestyle
  • Lowongan Kerja
  • News
  • Sport
  • Video
Most Popular
  • Aceh News

    Pemuda di Langsa di Temukan Gantung Diri di Kamar

    Juni 27, 2022
  • Aceh News

    Diterjang Angin Kencang, Tenda Resepsi Pernikahan Ambruk di Langsa

    Mei 28, 2022
  • Aceh News

    Dua Terduga Jambret di Tangkap Polisi

    Juni 10, 2022
  • Aceh News

    Polisi Tangkap pencuri dan Penadah Handphone di Langsa

    Juni 18, 2022
  • Aceh News

    Anak Dua Tahun Tenggelam di Saluran Irigasi di Aceh Timur

    Juni 02, 2022
  • Follow TANYOE on
    Google News
  • Follow TANYOE on
    Facebook
  • Join the discussion group at
    WhatsApp
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
© 2025 TANYOE