Museum Samudera Pasai di Aceh Utara Tutup
ACEH UTARA – Selama bulan Ramadhan hingga libur Idul Fitri tahun 2022, manajemen Museum Samudera Pasai, Kabupaten Aceh Utara memutuskan menutup seluruh layanan museum untuk umum.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan Aceh Utara, Nurliana kepada Kompas.com, Selasa (12/4/2022) mengatakan, selama Ramadhan hanya kegiatan internal staf saja yang berlangsung di museum itu.
Adapun, Museum Samudera Pasai menyimpan koleksi peninggalan kerjaaan Samudera Pasai abad 18-20.
Penutupan Museum Samudera Pasai itu dilakukan karena selama Ramadhan, biasanya sepi pengunjung.
“Maka, baiknya kita tutup dan fokus ibadah Ramadhan saja,” ujar Nurliana.
Dia melanjutkan, museum akan dibuka lagi pada 10 Mei 2022 atau setelah libur Hari Raya Idul Fitri. Itu seiring dengan membaiknya minat masyarakat ke museum itu secara perlahan usai Idul Fitri.
Museum itu menyimpan 340 koleksi peninggalan kerajaan Samudera Pasai berupa filologika, numismatika, historika, etnografika, dan keramologika.
“Kami sangat terbuka bekerjasama untuk memaksimalkan kunjungan masyarakat ke museum dengan lembaga mana pun. Kita harap, makin hari makin banyak pengunjung ke museum ini,” pungkasnya (**).
