Berhubungan Intim Suami Istri Bisa Zina, Ini Kata UAS
Jakarta - Perihal hungan suami istri dapat berujung zina pernah dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad. Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube Para Pejalan yang diunggah pada 13 Januari 2019 lalu.
Seperti melihat orang asing baru gairah keluar atau muncul, dan bukan karena pasangan sendiri.
Menurut Ustaz Abdul Somad, tindakan itu sangat dilarang dalam Islam. Terlebih jika sedang melakukan hubungan suami istri kemudian berimajinasi melakukannya dengan orang lain.
"Ini namanya berimajinasi, berhalusinasi, berkhayal," tegas Ustaz Abdul Somad
Hal inilah yang menurutnya dapat membuat hubungan suami istri bisa jadi zina.
Sebagaimana diketahui bahwa zina tidak hanya bersentuhan badan antara laki-laki dan perempuan yang tidak sah, Tetapi bisa juga ada zina mata, telinga bahkan zina pikiran atau imajinasi tadi.
"Ingat ada zina mata memandang, ada zina telinga mendengar, ada zina pikiran berkhayal," terang ustaz Abdul Somad.
Oleh karena itu, menurutnya dengan membayangkan orang lain ketika berhubungan seksual dengan pasangan merupakan bentuk dari zina pikiran.
Oleh sebab itu, Ustaz Abdul Somad mengingatkan agar hal itu dijauhkan dari pikiran. Agar ketika melakukan hubungan suami istri tidak berubah menjadi perbuatan zina.
Pasangan suami istri jangan sampai berhubungan intim di waktu ini. Agar ketika melakukan hubungan suami istri tidak berubah menjadi perbuatan zina.
Sebab kata Ustaz Abdul Somad sama saja seperti maksiat dan dosa besar.
Pasangan suami istri sejatinya boleh melakukan hubungan suami istri.
Sebab menurutnya, jika istri mau melayani suami berhubungan badan di waktu ini tidak akan mendapat kenikmatan, malah berdosa.
Oleh sebab itu, sebaiknya menghindari terjadinya dosa tersebut.
Demikian diungkapkan oleh Ustadz Abdul Somad dari YouTube IMAM NATRA yang diunggah 7 Oktober 2021.
Meskipun seorang istri memiliki kewajiban melayani nafsu suaminya, namun jangan mau jika dilakukan di waktu ini.
Waktu yang dimaksud adalah ketika berhubungan intim di waktu adzan atau panggilan shalat.
Menurut UAS, jika suami minta dilayani di waktu tersebut kemudian diiyakan oleh istrinya, maka akan menjadi dosa besar.
"Tidak ada ketaatan kepada makhluk kalau menyebabkan maksiat kepada Allah," sebut Ustadz Abdul Somad.
Dia mengatkan bahwa hal itu sudah bermaksiat kepada Allah dan tentu dosanya akan lebih besar lagi.
Oleh sebab itu, Ustadz Abdul Somad mengatakan jika suami minta dilayani bersamaan dengan panggilan sholat artinya dia bukan orang sholeh.
"Kalau laki kau sholeh pasti sudah ke masjid duluan (sholat). Belum adzan dia sudah ke masjid," ujarnya.
Sebaiknya jika terjadi hal demikian dan istri sadar, maka wajib memberi pemahaman kepada suaminya agar bisa menundanya dulu.
Sebab keutamaan manusia di dunia adalah beribadah kepada Allah SWT.
Itulah waktu yang sebaiknya dihindari untuk melakukan hubungan suami istri menurut Ustadz Abdul Somad, yakni saat adzan.
Terlebih karena mereka sudah menikah dan resmi secara agama dan negara.
Namun perlu dipahami bahwa ada waktu di saat pasangan tersebut tidak boleh melakukan hubungan intim.
Dalam ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) kali ini menyampaikan mengenai waktu berhubungan suami istri yang sebaiknya dihindari. (**)