HEADLINE
Tanyoe

Tanyoe

  • Home
  • Latest News
  • Fact Check
  • News
  • _Flash News
Mode Gelap
Artikel teks besar
NEW UPDATES
Tanyoe
  • Beranda
  • International
  • News

Bantu Kami Hadapi Putin atau PD III Pecah, Ukraina Desak Barat

Tanyoe
Maret 14, 2022
Berbagi
  • Salin tautanBerhasil disalin
  • Bagikan di Facebook
  • Bagikan di X (Twitter)
  • Bagikan di WhatsApp
  • Bagikan di Telegram
  • Bagikan di LinkedIn
  • Bagikan di Pinterest
  • Bagikan di Tumblr


 Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mendesak negara Barat mengirimkan senjata bagi negaranya yang masih digempur agresi Rusia, Senin (14/3). Menurutnya, Perang Dunia III bisa pecah jika invasi Rusia ke Ukraina tak bisa dihentikan.

Kuleba juga meminta negara Barat yang selama ini berkomitmen membela Ukraina untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi dan boikot ke Rusia.

"Bagi mereka di luar sana yang takut 'terseret ke Perang Dunia III.' Ukraina akan melawan dan berhasil. Kami membutuhkan bantuan Anda untuk berperang. Berikan kami seluruh senjata yang diperlukan. Terapkan lebih banyak sanksi ke Rusia dan lakukan isolasi sepenuhnya," kata Kuleba dalam akun Twitternya, Senin (14/3), sebagaimana dilansir Reuters.

"Bantu Ukraina menekan Putin menuju kegagalan dan Anda akan bisa menghindari perang yang lebih besar," lanjutnya.

Sebelumnya, Kuleba sempat meminta negara Barat mengirimkan jet tempur dan bantuan militer lain ke Ukraina. Permintaan ini diutarakan agar Ukraina bisa mempertahankan kekuasaan udara mereka, mengingat akan ada lebih banyak korban bila negara itu tak bisa menghentikan gempuran udara Rusia.

"Permintaan paling tinggi kami adalah jet tempur, pesawat serang, dan sistem pertahanan udara," ujar Kuleba, dikutip dari AFP.

Ukraina terus mendesak sekutunya untuk melakukan lebih banyak upaya menekan Rusia, salah satunya ialah menerapkan zona larangan terbang di wilayah udara negara itu.

Meski demikian, sejumlah negara Barat takut bantuan yang dikirim ke Ukraina dapat menyeret mereka, termasuk anggota NATO, ke dalam perang langsung dengan Rusia.

Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, sempat mengancam negara Barat berkaitan dengan zona larangan terbang ini.

"Setiap gerakan ke arah ini akan kami anggap sebagai partisipasi dalam konflik bersenjata oleh negara itu," ujar Putin dalam pertemuan dengan karyawan Aeroflot, dikutip dari AFP.

Ia juga menekankan penerapan zona larangan terbang tersebut bakal membawa konsekuensi 'kolosal' bagi Eropa dan dunia.

Sebelumnya, Ukraina mendesak NATO memberlakukan zona larang terbang atau non-fly zone terhadap negaranya.

Pilot Rusia yang Tertangkap di Ukraina: Kami Sudah Kalah Perang
Dengan zona larang terbang, setiap pesawat yang melanggar dan masuk wilayah udara Ukraina akan dicegat bahkan ditembak jatuh oleh NATO.

Namun, NATO menegaskan ogah menerapkan aturan tersebut. Beberapa pihak menganggap NATO khawatir jika menerapkan zona larang terbang di Ukraina sama saja seperti menyatakan ikut berperang langsung dengan Rusia.

Sumber CNN Indonesia
Berita Terkait
Tags
  • International
  • News
Berita Terkait
Categories
  • Aceh
  • Berita
  • International
  • Lifestyle
  • Lowongan Kerja
  • News
  • Sport
  • Video
Most Popular
  • Aceh News

    Pemuda di Langsa di Temukan Gantung Diri di Kamar

    Juni 27, 2022
  • Aceh News

    Diterjang Angin Kencang, Tenda Resepsi Pernikahan Ambruk di Langsa

    Mei 28, 2022
  • Aceh News

    Dua Terduga Jambret di Tangkap Polisi

    Juni 10, 2022
  • Aceh News

    Polisi Tangkap pencuri dan Penadah Handphone di Langsa

    Juni 18, 2022
  • Aceh News

    Anak Dua Tahun Tenggelam di Saluran Irigasi di Aceh Timur

    Juni 02, 2022
  • Follow TANYOE on
    Google News
  • Follow TANYOE on
    Facebook
  • Join the discussion group at
    WhatsApp
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
  • Facebook
© 2025 TANYOE